Dalam sebuah pernyataan, Jaishankar mengakui bahwa terorisme telah menjadi tantangan besar sejak India memperoleh kemerdekaan.
"Terorisme dimulai ketika kita merdeka," ujarnya, seperti dikutip dari
Times of India, pada Selasa (26/12).
Dia kemudian menyoroti serangan teroris "26/11" di Mumbai oleh Lashkar-e-Taiba (LeT) sebagai pukulan besar bagi India.
"Menurut saya peristiwa 26/11 Mumbai, bagi saya, adalah titik kritisnya,” kata Jaishankar.
Dirinya kemudian menyatakan komitmen untuk mendelegitimasi dan melawan terorisme, dengan menekankan kepada dinamika yang berkembang dan kemajuan teknologi.
"Sekarang, yang perlu kita lakukan pertama kali adalah melawannya," tegas Jaishankar.
BERITA TERKAIT: