Koalisi tersebut berisi 10 negara, yang terdiri dari AS, Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol.
"(Ini) negara-negara yang berupaya menjunjung prinsip dasar kebebasan navigasi harus bersatu untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh aktor non-negara ini,” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan pada Senin (18/12), seperti dikutip
AFP.
Austin mengatakan, koalisi ini akan beroperasi untuk memastikan kebebasan navigasi bagi semua negara dan memperkuat keamanan dan kemakmuran regional.
Houthi yang didukung Iran telah meningkatkan serangan terhadap kapal tanker, kapal kargo dan kapal lainnya di Laut Merah, sehingga membahayakan rute transit yang membawa hingga 12 persen perdagangan global.
Houthi mengatakan mereka telah menyerang dua kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza.
Terbaru, Houthi menyerang dua kapal, yaitu kapal Swan Atlantic milik Norwegia dan MSC Clara.
BERITA TERKAIT: