Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Krisis Ekonomi, Warga Ghana Turun ke Jalan: Pemerintah Tidak Peduli

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 24 September 2023, 08:56 WIB
Krisis Ekonomi, Warga Ghana Turun ke Jalan: Pemerintah Tidak Peduli
Aksi protes di Accra, Ghana/Net
rmol news logo Ibu kota Ghana, Accra dibanjiri oleh ratusan demonstran untuk hari ketiga berturut-turut dalam aksi protes anti-pemerintah yang dipicu krisis ekonomi.

Demonstrasi pada Sabtu (23/9) dilakukan para pengunjuk rasa, beberapa di antaranya mengibarkan plakat atau bendera Ghana. Mereka mengecam tingginya biaya hidup dan kurangnya lapangan kerja saat mereka berbaris di bawah pengawasan polisi antihuru-hara.

“Rata-rata warga Ghana tidak mampu makan tiga kali sehari. Pemerintah tidak peduli,” kata Romeo, pengunjuk rasa berusia 24 tahun yang menganggur, yang, seperti orang lain dalam demonstrasi, mengenakan baret merah.

Dari laporan Reuters, polisi memblokir jalan untuk mencegah pengunjuk rasa mendekati Jubilee House, kursi kepresidenan, yang telah dijanjikan oleh penyelenggara Democracy Hub untuk ditempati.

Tidak ada tanda-tanda penangkapan lebih lanjut dan situasi tampak tenang Sabtu.

Pada Kamis (21/9), polisi mengatakan 49 orang telah ditahan karena berkumpul secara tidak sah dan melanggar ketertiban umum pada hari pertama dari aksi tiga hari tersebut.

Tahun lalu, protes atas melonjaknya harga dan tantangan ekonomi lainnya menyebabkan bentrokan dengan polisi.

Pemerintah menyetujui program pinjaman tiga tahun senilai 3 miliar dolar AS dengan Dana Moneter Internasional (IMF) pada bulan Mei, namun para pengkritiknya mengatakan pihak berwenang tidak berbuat banyak untuk membantu mereka yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan.

Pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat menjadi 1,5% tahun ini dari 3,1 persen pada tahun 2022. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA