Mengutip
African News pada Sabtu (14/5), banjir disebabkan oleh meluapnya Bendungan Akosombo, yang mengakibatkan kerusakan parah pada rumah-rumah dan lahan pertanian di sepanjang tepian Sungai Volta.
Pemerintah Ghana dalam sebuah pernyataan pada Jumat (13/10) mengonfirmasi bahwa ribuan orang di sembilan distrik telah mengungsi sebagai akibat langsung dari banjir tersebut.
"Banjir telah menyebabkan terganggunya layanan-layanan penting, menyebabkan beberapa daerah tidak mempunyai akses terhadap air dan listrik," bunyi pernyataan pemerintah.
Menurut laporan Global Disaster and Coordination System PBB, tujuh orang terluka akibat bencana banjir.
Sebelum banjir terjadi, Otoritas Sungai Volta mengaku telah mengeluarkan imbauan agar warga segera pindah ke tempat yang lebih tinggi.
Peringatan dikeluarkan setelah permukaan air di bagian hulu Bendungan Akosombo terus naik disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut.
BERITA TERKAIT: