Jika terkonfirmasi, ini akan menjadi kenaikan kedua berturut-turut, di mana awal tahun ini Ghana bersama produsen kakao besar lainnya, Pantai Gading, menaikkan harga komoditas tersebut di tingkat pertanian sebesar 58 persen hingga mencapai 33.120 Cedi Ghana (sekitar Rp37,9 juta) per ton.
Dikutip dari
Africa News, Rabu (4/9), langkah ini diyakini dapat membantu meningkatkan pendapatan petani dan menghalangi penyelundupan biji cokelat ke luar negeri.
Rencana pemerintah datang saat platform Masyarakat Sipil Ghana menyerukan kepada regulator kakao negara itu untuk menaikkan harga minimum pertanian untuk tahun 2024/2025 agar mencapai 3.662 dolar AS (sekitar Rp56,7 juta) per ton.
Setiap tahun pada bulan September, pemerintah Ghana mengumumkan harga jual akhir baru untuk kakao dalam karung dan ton untuk musim kakao baru, yaitu antara bulan September tahun berjalan dan Agustus tahun berikutnya.
Harga kakao melonjak tajam tahun ini karena permintaan dan masalah pada tanaman di Afrika Barat akibat penyakit tanaman dan perubahan cuaca.
BERITA TERKAIT: