Mengutip
Reuters pada Selasa (19/9), jaminan tersebut akan disalurkan pemerintah Inggris kepada Fasilitas Pendanaan Inovatif untuk Iklim di Asia dan Pasifik (IFCAP), sebuah bank iklim yang diluncurkan Bank Pembangunan Asia (ADB) Mei lalu.
Disebutkan bahwa uang jaminan akan dirancang untuk membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan membangun infrastruktur yang tahan terhadap dampak perubahan iklim di Asia dan Pasifik.
"Jaminan dapat menghasilkan pendanaan iklim sebesar 1,2-1,8 miliar dolar AS (Rp 18,4-27,6 triliun) dan akan membantu mencapai Sustainable Development Goals PBB," ungkap laporan tersebut.
Dana tersebut akan secara resmi diumumkan Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly pada sidang PBB di New York.
Cleverly juga akan mengumumkan pendanaan dan jaminan lebih lanjut senilai 180 juta pound (Rp 3,4 triliun) untuk mendukung pendidikan melalui Fasilitas Keuangan Internasional untuk Pendidikan (IFFEd).
BERITA TERKAIT: