Menurut
KCNA pada Selasa (15/8), surat-surat itu menandai peringatan 78 tahun pembebasan Korea dari penjajahan Jepang 1910-1945.
Dalam suratnya kepada Putin, Kim mengatakan persahabatan kedua negara ditempa dalam Perang Dunia II dengan kemenangan atas Jepang. Namun saat ini hubungan keduanya semakin kuat, khususnya untuk menghancurkan praktik sewenang-wenang dan hegemoni imperialis.
"Saya sangat yakin bahwa persahabatan dan solidaritas akan dikembangkan lebih lanjut menjadi hubungan strategis jangka panjang sesuai dengan tuntutan era baru," kata Kim.
Ia pun mengajak Putin untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan dan cita-cita kedua negara.
Lewat pesannya kepada Kim, Putin juga berjanji untuk memperkuat hubungan bilateral.
"Saya yakin bahwa kami akan memperkuat kerja sama bilateral di semua bidang untuk kesejahteraan kedua bangsa dan stabilitas dan keamanan semenanjung Korea dan seluruh Asia Timur Laut," kata Putin.
Bulan lalu, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu berdiri bahu-membahu dengan Kim saat mereka meninjau misil berkemampuan nuklir terbarunya dan menyerang drone di parade militer di Pyongyang.
BERITA TERKAIT: