Sebuah truk dilaporkan penuh dengan senjata terbalik di tikungan dekat kota Kahaleh sebelum penduduk setempat dengan cepat mengepungnya dan memblokir jalan, menurut saksi mata.
Truk itu diyakini milik Hizbullah yang didukung Iran, yang kemudian diklaim oleh kelompok itu.
Hizbullah mengatakan salah satu truknya, tanpa menyebut senjata, sedang menuju ke Beirut dari Bekaa dan diserang oleh anggota milisi lokal setelah terbalik. Seorang anggota Hizbullah tewas dalam bentrokan itu.
Mengutip sumber keamanan setempat,
Al Arabiya mencatat anggota Hizbullah lainnya dan seorang penduduk setempat juga terluka. Sumber itu mengatakan seorang warga yang diyakini sebagai penduduk lokal dan anggota Partai Kataeb juga tewas.
Media yang berafiliasi dengan Hizbullah dengan cepat menyalahkan Kataeb dan Pasukan Lebanon, yang secara tradisional mendapat dukungan luas di kota tempat bentrokan terjadi.
Hizbullah adalah partai kuat yang mempertahankan senjatanya setelah perang saudara Lebanon dan telah ditempatkan di negara tetangga Suriah.
Dua tahun lalu, setidaknya tujuh orang tewas dalam bentrokan di sepanjang bekas garis depan perang saudara Lebanon, menyusul unjuk rasa yang diadakan oleh Hizbullah dan sekutu Syiahnya Amal melawan hakim yang menyelidiki ledakan pelabuhan Beirut tahun 2020.
BERITA TERKAIT: