"Sepemahaman saya kunjungan mereka ke Jakarta informal, untuk urusan internal dengan misi Afghanistan di sini," ujar jurubicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah kepada
AFP, Rabu (26/7).
Teuku juga mengatakan tidak ada pertemuan resmi antara pejabat pemerintah Afghanistan dan Indonesia.
Pada 14 Juli, wakil jurubicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan, Hafiz Zia Ahmad mengatakan delegasi pemerintah Taliban melakukan kunjungan ke Indonesia.
"Delegasi mengadakan pertemuan dan diskusi yang bermanfaat dengan beberapa cendekiawan, politisi, dan pengusaha di Indonesia untuk memperkuat hubungan politik dan ekonomi bilateral," cuitnya, tanpa menyebut siapa politisi yang ditemui.
Ahmad dalam cuitannya mengatakan perwakilan Afghanistan juga bertemu dengan diplomat dari Sri Lanka, Bangladesh dan Singapura selama berada di Jakarta.
Pemerintahan Taliban yang merebut kembali kekuasaan pada Agustus 2021 sedang mencoba untuk menopang pengakuan kekuasaannya di seluruh dunia Islam, termasuk mendekati Indonesia untuk meningkatkan hubungan politik dan ekonomi.
Tetapi Indonesia belum mengakui legitimasi pemerintahan Taliban di Afghanistan sejak melanjutkan pemerintahannya.
BERITA TERKAIT: