Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Suhu Mencapai 50 Derajat Celcius, Warga Tunisia Mengurung Diri di Rumah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 25 Juli 2023, 16:12 WIB
Suhu Mencapai 50 Derajat Celcius, Warga Tunisia Mengurung Diri di Rumah
Seseorang mendinginkan kepala di tengah cuaca terik/Net
rmol news logo Lonjakan suhu panas di atas 50 derajat celcius telah membuat orang-orang Tunisia memilih untuk mengurung diri di rumah mereka.

Seorang warga bernama Aida Sherif mengaku hanya keluar rumah karena keadaan genting, seperti berobat ke dokter. Jika tidak, dia akan tetap berada di rumah karena cuaca panas terik mampu membakar kulit.

"Saya keluar membawa botol air, tapi panas sekali. Saya lebih suka di rumah karena saya tidak terbiasa keluar (dalam cuaca panas seperti ini)," ujar Sherif, seperti dimuat African News pada Selasa (25/7).

Biasanya, Sherif keluar rumah untuk berbelanja. Namun, saat itu hal itu harus dilakukan pagi-pagi sekali, karena jika matahari sudah naik, dia harus kembali ke rumah dan mengunci pintu.

Suhu musim panas di Afrika Utara biasanya memuncak pada 45 derajat. Namun, perubahan iklim dan pemanasan global membuat suhu terus melonjak.

Peningkatan suhu panas di Tunisia telah mengakibatkan pemadaman listrik karena permintaan melebihi pasokan.

Banyak dari mereka berada di rumah dengan AC, sementara yang tidak punya, mereka akan keluar rumah dan mencari perlindungan di bawah pohon untuk tetap terhidrasi.

Akhir pekan lalu,  beberapa orang meninggalkan rumah mereka untuk tidur di tenda-tenda yang didirikan di pantai.

Warga Tunis lainnya, Elyes Nafti mengatakan sengaja membuat tenda di pantai untuk bersantai saat suhu mulai turun di sore atau malam hari.

"Kami akan duduk di bawah payung pada sore hari. Kami ke sana ketika suhu turun. Kami akan mendinginkan sedikit, bersantai dan bersenang-senang," ujarnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA