"Tentara Pembebasan Rakyat China mengirim 38 pesawat tempur dan 9 kapal angkatan laut di sekitar Taiwan, antara Selasa (11/7) pukul 06.00 hingga Rabu (12/7) 06.00," lapor Kementerian Pertahanan Taiwan.
Sementara sejak Rabu siang, militer China dilaporkan telah menerbangkan 30 pesawat tempur lainnya, termasuk jet tempur J-10 dan J-16 yang canggih, yang dilaporkan telah melintasi garis tengah Selat Taiwan. Garis tengah merupakan batas tidak resmi yang dianggap sebagai penyangga antara pulau dan daratan.
Dalam manuver itu, militer China dilaporkan juga menerbangkan pembom H-6 dalam putaran besar ke selatan Taiwan, dan melewati pulau itu sebelum berputar kembali ke pantai selatan China.
Seperti dikutip
TRT World, Taiwan dijadwalkan mengadakan latihan tahunan militer Han Guang pada akhir bulan ini, untuk melatih kesiapan pasukannya dari ancaman invasi China.
China mengklaim Taiwan yang memiliki pemerintahannya sendiri sebagai wilayah mereka, yang akan mereka rebut kembali suatu saat nanti.
Dalam beberapa tahun terakhir, negara itu telah menunjukkan ketidaksenangan pada kegiatan politik di Taiwan, khususnya setelah kunjungan mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan Agustus lalu.
Untuk itu, China secara aktif terus meningkatkan jumlah pesawat militer, kapal angkatan laut, serta dronenya, yang mereka kerahkan untuk meningkatkan ancaman kepada Taiwan.
BERITA TERKAIT: