Kabar itu diumumkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Kota Istanbul, Mahir Polat dalam sebuah konferensi pers di situs arkeologi tersebut pada Kamis (6/7).
Menurut penuturan Polat, prasasti batu itu diperkirakan diperkirakan telah ada sejak 1.500 tahun yang lalu.
"Tiga prasasti kuburan kuno telah ditemukan di pusat kota Istanbul, kota terbesar Turkiye," kata Polat seperti dimuat
Big News Network.
Polet menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penggalian yang sama di tempat penemuan tiga prasasti untuk mencari peninggalan lain yang mungkin ikut terkubur.
"Tim kami melanjutkan penggalian sekumpulan artefak sejarah yang luar biasa hanya satu meter di bawah permukaan di jantung kota Istanbul," ujarnya.
Kendati demikian, menurut Polat, artefak lain yang ditemukan di tempat yang sama, belum bisa dipastikan sebagai bagian dari prasasti kuburan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: