Menurut Sim, rencana rapat darurat tersebut diumumkan menyusul desakan dari Pakistan dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang khawatir dengan perluasaan tindakan Islamophobia di Eropa.
"Dewan HAM PBB akan mengadakan debat mendesak untuk mendiskusikan peningkatan tindakan kebencian agama melalui penodaan terencana terhadap Al Quran di muka publik," kata Sim, seperti dikutip dari
African News pada Rabu (5/7).
Dikatakan Sim, pertemuan kemungkinan besar akan diadakan pekan ini. Tetapi untuk waktu dan tanggalnya masih menunggu keputusan Dewan.
Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha pada 28 Juni, seorang pria asal Irak, Salwan Momika, melakukan aksi pembakaran Al Quran di halaman masjid utama Stockholm, Swedia.
Mirisnya, Momika mendapat izin kepolisian setempat dengan dalih kebebasan berekspresi.
Tindakan Momika telah menuai kecaman luas dari dunia Muslim dan Arab. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga mengadakan pertemuan darurat untuk membahas konsekuensi pembakaran Al Quran.
BERITA TERKAIT: