Mengutip
Xinhua pada Sabtu (1/7), Boko Haram menyerang warga Desa Gore Kendi, utara Kamerun, saat mereka tengah merayakan Iduladha pada Kamis (29/6).
Saksi mata melaporkan bahwa selain melakukan aksi terorisme, Boko Haram juga menculik belasan warga setempat di hari itu.
"Sekitar 13 orang, termasuk perempuan dan anak-anak di antaranya telah diculik," ungkapnya.
Tujuan penculikan Boko Haram, tidak jauh-jauh dari uang tebusan yang harus dibayar keluarga korban.
"Boko Haram menuntut agar kami membayar 10 juta xaf (Rp 248 juta) untuk pembebasan mereka," ungkap salah seorang anggota keluarga korban yang disandera.
Menurut sumber militer, pasukan keamanan Kamerun telah dikerahkan untuk memulai operasi penyelamatan.
Boko Haram operasinya berpusat di negara tetangga Nigeria. Namun telah tersebar di wilayah utara Kamerun sejak 2014 lalu.
BERITA TERKAIT: