Petugas memasukkan sejumlah besar karung kain putih berisi narkoba tersebut ke beberapa van dan membawanya ke fasilitas pembakaran terdekat di Lisbon.
Kepala unit anti-perdagangan narkoba di badan investigasi kriminal Portugal (PJ), Rui Sousa menyebut jumlah pengedar ilegal dan hasil sitaan narkoba yang didapat meningkat secara signifikan sejak awal tahun 2023.
"Ada lebih banyak narkoba yang beredar. Sekitar 11 ton kokain, 30 ton hashish, dan sejumlah kecil obat-obatan jenis lain telah disita di Portugal sejauh ini," ungkapnya, seperti dimuat
US News. Sousa mengatakan sebagian besar kokain diperdagangkan dari Amerika Latin dan Karibia, sedangkan ganja berasal dari Maroko.
Menurutnya Portugal membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk mengatasi lonjakan peredaran narkoba.
Sebab, letak negara Eropa selatan itu, yang berhadapan langsung dengan Samudra Atlantik yang merupakan pintu masuk utama obat-obatan terlarang ke benua Eropa.
BERITA TERKAIT: