Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (UNOCHA) mencatat peningkatan pengungsi yang masuk ke perbatasan Metema, di wilayah Amhara Ethiopia, mencapai lebih dari 14.200 orang.
"Mereka diperkirakan telah menyeberang dari Sudan dan mayoritas dari jumlah itu merupakan warga Ethiopia yang kembali," ungkap UNOCHA dalam sebuah laporan, seperti dikutip dari
The Star pada Jumat (9/6).
Lebih lanjut, badan PBB itu juga mengungkap jumlah kedatangan tidak pernah terputus setiap harinya.
"Diperkirakan antara 700 dan 1.000 orang pengungsi datang setiap hari ke Metema," tambahnya.
Selain pengungsi yang berhasil masuk, ternyata masih ada 4.000 pengungsi yang berada di titik masuk Metema, sehingga menimbulkan kemacetan dan warga semakin rentan dengan kesehatan.
UNOCHA mengatakan makanan, air minum dan layanan kesehatan yang disediakan di titik masuk Metema dan lokasi transit Mandefro Terara sangat jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh pengungsi.
BERITA TERKAIT: