Kepala Kantor Informasi Provinsi Badakhshan Utara, Mahzudeen Ahmadi, telah membenarkan ledakan tersebut. Namun sejauh ini ia belum memberikan rinciannya lebih lanjut.
Berdasarkan laporan yang dimuat
The National, ISIS-K diduga kembali menjadi dalang dibalik serangan terbaru ini, setelah sebelumnya kelompok teroris itu mengaku bertanggung jawab atas serangan bom yang menewaskan Ahmadi pada Selasa.
Gubernur Badakhshan itu tewas bersama sopirnya, sementara enam lainnya mengalami luka-luka dalam serangan bom bunuh diri ISIS-K yang sengaja diarahkan ke dekat mobil yang dikendarai penjabat Taliban itu.
"Pengebom itu mengendarai mobil berisi bahan peledak yang sengaja didekatkan ke arah kendaraan yang membawa Ahmadi," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Penerangan Provinsi tersebut, Muazuddin Ahmadi.
Sebelumnya, pada bulan Desember tahun lalu, kepala kepolisian provinsi juga tewas dalam serangan bom bunuh diri yang diklaim oleh ISIS.
Sejak Taliban kembali berkuasa, ISIS telah melancarkan serangan yang telah menewaskan dan melukai ratusan orang, mereka juga kerap menargetkan warga asing dalam upayanya untuk merusak pemerintahan Taliban.
BERITA TERKAIT: