Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jerman Tidak Mampu Menyediakan Jet Tempur untuk Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 18 Mei 2023, 06:29 WIB
Jerman Tidak Mampu Menyediakan Jet Tempur untuk Ukraina
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace di Berlin, Jerman, 17 Mei 2023/Foto: Reuters
rmol news logo Jerman tidak ikut bergabung dan menjadi bagian dari koalisi pasukan jet tempur ke Ukraina yang digagas Inggris.

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan Jerman tidak memiliki pesawat, peralatan militer, dan bahkan tidak memiliki kapasitas pelatihan yang dapat diberikan sebagai bentuk kontribusi.

"Kami tidak dapat memainkan peran aktif dalam aliansi semacam itu," kata Pistorius setelah pertemuan dengan timpalannya dari Inggris Ben Wallace di Berlin, Rabu (17/5).

"Itu karena kami tidak memiliki kapasitas pelatihan, kompetensi, atau pesawat," tambahnya, seperti dikutip dari TASS.

Selama pertemuan puncak para pemimpin Eropa di Reykjavik pekan ini, Inggris mengatakan sedang bekerja dengan Belanda untuk membentuk koalisi internasional untuk membantu Ukraina mendapatkan jet F-16 dari sekutunya, meskipun Inggris -bersama Jerman dan AS- menolak keras untuk memasok F-16 milik mereka sendiri ke Kyiv.

Wallace mengatakan, Inggris akan mendukung dengan cara apa pun yang dapat dilakukan kepada negara mana pun yang ingin memasok jet Ukraina, membantu semua prosesnya. Penting untuk memberi sinyal kepada Rusia bahwa mereka tidak memiliki keberatan untuk memberikan bantuannya kepada Ukraina yang saat ini sedang menderita.

“Yang bisa kami sumbangkan, tentu saja, adalah pelatihan dan dukungan, sekali lagi, dalam batas, karena kami tidak memiliki pilot F16,” kata Wallace.

Sementara Jerman, seperti komitmennya sejak awal, akan terus mendukung Ukraina dengan berfokus pada bidang keahliannya, yaitu tank dan pertahanan udara. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA