Penerbangan kembali itu dikerahkan atas bantuan langsung dari pemerintah Kolombia untuk menyelamatkan warga negaranya dari kekejaman pejabat AS.
“Kami memberikan bantuan kepada 209 warga negara dalam kondisi rentan yang tiba di bandara El Dorado dari Amerika Serikat,” kata Kementerian Luar Negeri Kolombia di akun Twitternya.
Menurut Direktur Umum Badan Migrasi Kolombia Carlos Fernando Garcia, ratusan migran itu dilaporkan telah ditahan di perbatasan AS-Meksiko dan diperlakukan dengan kejam.
“Penggunaan elemen pembatas seperti borgol tangan dan kaki, bahkan pada perempuan, telah menjadi salah satu aspek sentral dari negosiasi dengan badan-badan tersebut untuk menghormati perlakuan terhadap warga Kolombia,” kata Carlos.
Dimuat
Anadolu Agency, selama beberapa tahun terakhir jumlah orang Kolombia yang berusaha bermigrasi ke AS terus melonjak, dari hanya 6.200 pada 2021 lalu, menjadi lebih dari 125.000 orang pada 2022 ini yang dikabarkan ditangkap di perbatasan dan dianiaya.
Dalam operasi pemulangan kembali, pemerintah Kolombia menggencarkan untuk mengirim mereka kembali ke tanah air dengan sekitar 20 penerbangan dilakukan setiap bulan.
BERITA TERKAIT: