Dalam pidato pembukaannya, Jokowi menyoroti kondisi ekonomi global yang belum pulih, dengan dinamika dunia yang semakin tidak terprediksi dan rivalitas yang semakin tajam.
"Menjadi pertanyaan, apakah ASEAN hanya akan menjadi penonton? Apakah ASEAN hanya akan diam? Apakah ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan?" tanya Jokowi.
"Saya yakin kita semuanya percaya ASEAN bisa, asalkan satu kuncinya, persatuan," imbuh presiden.
Jokowi mengatakan, ASEAN akan mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan dengan persatuan. Terlebih ASEAN merupakan
epicentrum of growth, di mana ekonomi di atas rata-rata dunia, bonus demogradi, dan kestabilan kawasan.
Untuk itu, ia mendorong agar ASEAN dapat memperkuat integritas ekonomi, mempercepat kerja sama inklusif, dan memperkokoh arsitektur kesehatan, pangan, energi, hingga stabilitas keuangan.
"Mari bekerja keras menjadikan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Dengan ini saya nyatakan KTT ke-42 ASEAN dibuka," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: