Kerumunan masyarakat berkabung pada Rabu malam (3/5) waktu setempat. Mereka meletakkan bunga, mainan, dan menyalakan lilin di lokasi kejadian di depan Sekolah Dasar Vladislav Ribnikar, dekat alun-alun kota Beograd.
Berdasarkan pantauan dari
Anadolu Agency pada Kamis (4/5), tidak ada suara atau ucapan dalam penghormatan tersebut, hanya ada keheningan selama perkumpulan tersebut.
Sementara sebagian masyarakat lainnya ada yang bergegas menuju gedung Kementerian Pendidikan dan menuntut pengunduran diri Menteri Pendidikan Branko Ruzic, karena dianggap gagal menjaga keamanan di sekolah.
Ribuan orang marah atas insiden mengejutkan pada Rabu pagi, di mana seorang siswa kelas tujuh menembaki belasan orang di sekolah menggunakan pistol milik ayahnya.
Menurut laporan pihak berwenang, delapan siswa dan seorang penjaga keamanan tewas dalam kejadian itu, serta beberapa lainnya terluka.
“Enam siswa lainnya dan seorang guru perempuan terluka dalam insiden yang terjadi di Sekolah Dasar Vladislav Ribnikar sekitar pukul 08.40 waktu setempat,” kata Kementerian Dalam Negeri.
Tersangka berusia 14 tahun, yang diidentifikasi dengan inisial KK itu saat ini telah ditangkap oleh pihak kepolisian, dan penyelidikan masih terus diluncurkan oleh pihak berwenang Serbia.
BERITA TERKAIT: