Mengutip media lokal, perwira tersebut diduga merupakan seorang mayor. Ia terlihat membawa tandu dalam aksi protes pro-pemerintah yang digelar untuk menandingi demonstrasi anti-reformasi selama berbulan-bulan.
Pihak militer sendiri mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan memiliki pangkat mayor. Namun komandonya telah dicopot, seperti dimuat
Al Arabiya, Senin (1/5).
Dorongan oleh koalisi agama-nasionalis Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mengendalikan Mahkamah Agung Israel telah menimbulkan kekhawatiran atas independensi peradilan. Dia mengatakan UU, yang saat ini ditangguhkan, bertujuan untuk menyeimbangkan cabang-cabang pemerintahan.
Perseteruan telah bergema di dalam angkatan bersenjata Israel, yang sangat bergantung pada wajib militer dan telah lama berusaha untuk berfungsi sebagai wadah peleburan bagi masyarakat yang terpecah-pecah. Beberapa tentara cadangan mengancam akan menolak perintah pemanggilan jika reformasi terjadi.
Menyuarakan kekhawatiran akan kesiapan perang negara itu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant keluar pada bulan Maret menentang kecepatan perombakan tersebut. Netanyahu menanggapi dengan mengumumkan pemecatan Gallant, tetapi mundur, dengan alasan perlunya mengatasi tantangan keamanan.
BERITA TERKAIT: