Hal tersebut dikatakan oleh juru bicara badan pengungsi PBB (UNHCR), setelah pemerintah Italia memberlakukan keadaan darurat.
"Italia telah melihat peningkatan besar dalam kedatangan baru-baru ini. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlahnya naik sekitar 300 persen saat ini. Jadi saya pikir penting untuk menegaskan kembali bahwa Italia tidak boleh dibiarkan sendiri," kata Juru Bicara PBB, Matthew Saltmarsh, Jumat (14/4).
Menurut badan PBB itu, mekanisme baru seperti tim penyelamat yang cepat dan penciptaan sistem pendaratan yang aman bagi migran harus dibangun dalam semangat berbagi tanggung jawab bersama-sama, mengingat menyelamatkan nyawa di laut merupakan kewajiban seluruh negara.
“Kapasitas ini harus segera diperkuat dan kami telah lama mengadvokasi penciptaan kapasitas pencarian dan penyelamatan (SAR) tanpa kewarganegaraan yang kuat dan dapat diprediksi,†pungkasnya, dimuat
Anadolu Agency.
Dalam beberapa pekan terakhir, Italia terus mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah migran dan pengungsi yang tiba di pantai selatannya dari Afrika Utara, dengan lebih dari 3.000 orang datang dalam tiga hari terakhir saja.
Peningkatan itu telah menjadi perhatian serius dari badan PBB, yang menyerukan agar negara-negara terdekat membantu negara itu.
BERITA TERKAIT: