Menurut sebuah survei firma riset Teikoku Databank, sekitar 30 dari 100 persen perusahaan terdaftar di industri restoran Jepang telah menangguhkan menu mereka yang menggunakan bahan telur sejak awal 2023 ini.
Hidangan ini termasuk chawanmushi, puding telur kukus yang terkenal di negara itu, yang terpaksa ditangguhkan oleh beberapa restoran Jepang.
Dimuat
The Straits Times pada Kamis (13/4), salah satu faktor utama dari banyaknya penangguhan itu karena langkanya telur akibat flu burung hingga memicu lonjakan harga. Situasi ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Kekhawatiran terkait wabah flu burung di Jepang telah membuat otoritas setempat memusnahkan lebih dari 17 juta atau sekitar 9 persen ayam petelurnya sejak Oktober 2022 lalu.
Saat ini, harga telur yang dijual di grosir Jepang dilaporkan telah melonjak lebih dari 70 persen dari tahun lalu. Satu kilogram telur berukuran sedang dibandrol dengan harga 350 yen atau setara dengan Rp 38 ribu.
Dengan bergulatnya Jepang bersama harga telur yang mahal, perusahaan makanan cepat saji seperti McDonalds pun telah menangguhkan penjualan burger mereka yang menggunakan telur pada Maret lalu.
BERITA TERKAIT: