Hal tersebut diumumkan oleh Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis pada Selasa (21/3), di tengah banyaknya aksi protes pada pemerintah konservatifnya atas bencana kereta yang terjadi.
“Saya dapat memberi tahu Anda dengan pasti bahwa pemilu akan diadakan pada bulan Mei,†kata PM Mitsotakis dalam wawancara dengan televisi lokal.
Dimuat
Digital Djournal pada Rabu (22/3), masa jabatan Mitsotakis secara resmi akan berakhir pada Juli mendatang, dengan pemungutan suara putaran kedua kemungkinan akan dilakukan jika pemungutan suara pertama gagal menghasilkan mayoritas atau koalisi multipartai di negara itu.
Berkuasa sejak 2019 lalu, PM Mitsotakis sejauh ini terus melihat penurunan angka popularitasnya, sejak kecelakaan kereta memicu kemarahan publik dengan banyaknya aksi demonstrasi dan mogok kerja yang dilakukan demonstran.
Ketidakpuasan terhadap pemerintah Mitsotakis terus dilontarkan selama berminggu-minggu dalam aksi unjuk rasa, meski perdana menteri itu telah mencoba memadamkan kerusuhan dengan permintaan maafnya yang berulang kali dan berjanji akan menyelidiki kecelakaan secara transparan.
BERITA TERKAIT: