Berkumpul di luar Gedung Putih pada Minggu (19/3), demonstran emminta bantuan internasional untuk menghentikan apa yang mereka sebut sebagai pelanggaran HAM di Pakistan.
“Kami di sini untuk menarik perhatian pada situasi hak asasi manusia yang memburuk dan ancaman terhadap demokrasi di Pakistan. Kami ingin pemerintah segera berhenti mengintimidasi Imran Khan," kata pemimpin senior Partai Tehreek-e-Insaf (PTI) di Virginia, Junaid Bashir.
Menurut para demonstran, viktimisasi lawan politik kerap dilakukan oleh rezim Pakistan melalui penangkapan dan tuduhan palsu, seperti yang terjadi kepada Khan, yang dianggap telah mencederai demokrasi.
“Apa yang kita saksikan selama beberapa hari terakhir bukanlah politik. Ini adalah serangan terhadap demokrasi dan nilai-nilai demokrasi,†ujar seorang bernama Kamran Rizvi, dimuat
Dawn pada Senin (20/3).
Dalam aksi unjuk rasa di depan gedung kenegaraan Amerika Serikat itu, pengunjuk rasa mendesak pemerintah Pakistan membebaskan semua tahanan politik atas tuduhan yang dibuat-buat dan menghentikan seluruh pelanggaran HAM, serta meminta bantuan dari masyarakat internasional.
BERITA TERKAIT: