Hayashi menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Manasseh Sogavare pada Sabtu (18/3).
Dalam pertemuan tersebut, Hayashi membahas keamanan global dan kehadiran China di Pasifik, merujuk pada penandatangan pakta keamanan antara Kepulauan Solomon dan Beijing yang sempat memicu kekhawatiran Barat.
Mengutip laporan
US News, Hayashi menekankan bahwa Jepang siap memberikan bantuan dalam keamanan maritim pada Kepulauan Solomon.
Itu dilakukan sebab Jepang tengah mencari kemitraan di negara-negara Kepulauan Pasifik untuk bekerjasama mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui strategi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Selain itu, Hayashi juga meminta pengertian Solomon atas rencana Jepang untuk melepaskan 1 juta ton air olahan dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daichi yang rusak ke laut.
Bersamaan dengan itu, Hayashi menyerahkan surat dari Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida kepada PM Sogavare, mengenai permohonan tersebut.
Merespons Hayashi, Sogavare berharap Jepang akan memastikan keamanan pelepasan dan terbuka tentang proses tersebut.
BERITA TERKAIT: