Begitu klaim yang disampaikan Juru Bicara Kementerian Rusia Igor Konashenkov pada pengarahan Kamis (16/2) waktu setempat, tanpa merinci di mana tepatnya drone itu jatuh.
"Helikopter Mi-8 dan empat rudal HIMARS juga dicegat," kata Konashenkov, seperti dikutip dari
Anadolu Agency.
Menurutnya, sejak awal operasi militer khusus, tentara Rusia menghancurkan 385 pesawat, 209 helikopter, 3.152 kendaraan udara tak berawak, 404 sistem rudal antipesawat, 7.891 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya.
Selain itu, Konashenkov mengatakan Rusia juga berhasil menghancurkan 1.024 peluncur roket ganda, 4.111 artileri lapangan dan mortir, serta 8.407 unit kendaraan militer khusus.
BERITA TERKAIT: