Pemimpin Partai Demokrat kanan-tengah, Sali Berisha, dan pemimpin Partai Kebebasan sayap kiri, Ilir Meta, turut hadir dalam protes yang berlangsung di depan gedung utama pemerintah pusat.
Rama diminta mundur atas dugaan korupsi dan kesalahan penanganan ekonomi.
“Waktunya telah tiba bagi revolusi ini untuk mengeluarkan uang hasil korupsi dan mengubahnya menjadi gaji dan pensiun yang lebih tinggi,†kata Berisha, seperti dimuat
The Washington Post pada Sabtu (11/2).
Mereka membawa spanduk dan berteriak agar Edi Rama dari Partai Sosialis kiri-tengah mengundurkan diri.
Bom asap juga turut dilemparkan pengunjuk rasa ke pintu masuk utama gedung pemerintah, di mana ratusan petugas polisi berbaris untuk melindungi gedung.
Edi Rama dituduh melakukan korupsi dan membuat kebijakan ekonomi yang salah karena membiarkan eksodus pemuda Albania pergi mengejar pekerjaan di negara-negara Eropa Barat.
Sementara Kabinet Rama membantah dugaan tersebut dan mengklaim pemerintahannya berhasil menjaga inflasi tetap rendah dibandingkan negara Eropa lainnya dan telah mensubsidi listrik untuk keluarga dan usaha kecil.
BERITA TERKAIT: