Keputusan itu diambil Lula menjelang pertemuannya dengan Presiden AS Joe Biden di Washington pada Jumat (10/2). Di samping itu juga muncul laporan Washington terusik dengan kabar Brasil telah mengizinkan kapal Iran IRIS Makran & IRIS pada bulan lalu.
"Prospek kapal perang Iran di Rio menjelang pertemuan Lula dengan Biden adalah sesuatu yang tidak menyenangkan yang ingin kami hindari," kata seorang pejabat, seperti dimuat
US News.
Sumber militer Brasil mengonfirmasi bahwa pemerintah federal, melalui kementerian luar negeri, telah mengubah tanggal dan memblokir kapal-kapal Iran untuk berlabuh.
Menurut Kementerian Luar Negeri Brasil pada Kamis (9/2), perizinan itu diklaim telah ditunda dan kapal Iran baru boleh berlabuh antara 26 Februari dan 3 Maret mendatang.
Tetapi, jurubicara Kemlu Brasil membantah penyataan yang menyebut bahwa alasan penundaan kapal Iran karena ditekan oleh AS.
"Itu adalah asumsi yang salah untuk mengatakan Washington telah menekan Brasil. Tidak ada hubungannya dengan AS," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: