Dilaporkan CNN pada Kamis (9/2), dua wanita Turki, Fatma Demir dan saudara perempuannya Merve berhasil diselamatkan pada Rabu siang setelah mereka menghabiskan 62 jam di bawah bangunan yang runtuh.
Kantor Gubernur Gaziantep mengatakan, Fatma Demir, yang berusia 25, berhasil dikeluarkan dari puing-puing yang menimbunnya. Beberapa bagian tubuhnya cedera tetapi sejauh ini kondisinya cukup stabil.
Demir mengatakan, ketika gempa terjadi, ia sedang bersama kerabatnya Husra.
“Saat gempa melanda, lempengan beton menimpa saya. Saya jatuh ke lantai,†kata Demir, menambahkan bahwa dia mencoba menyentuh Husra beberapa kali, tetapi tidak dapat menjangkaunya.
Di Suriah, pada Selasa, tim juga berhasil menyelamatkan dua kakak beradik yang selama 36 jam terjepit di antara runtuhan beton di sisa-sisa rumah mereka di Suriah utara.
Petugas mendapati pemandangan yang mengharukan ketika melihat gadis kecil bernama Mariam melambaikan tangannya yang lemah ke arah petugas meminta diselamatkan. Mariam juga dengan lembut membelai rambut adiknya.
Hanya satu tangannya yang bisa digerakkan. Ia meminta petugas segera menyelamatkannya.
Selama menunggu pertolongan, petugas mengajaknya bercakap-cakap untuk menguatkan gadis kecil itu, yang berhasil ditemukan tim penyelamat saat menyisir puing-puing.
Gempa berkekuatan 7,8 SR menghantam Turki dan Suriah pada Senin (6/2). Hingga saat ini korban tewas di dua negara melampaui jumlah 12.000.
BERITA TERKAIT: