Pasukan Kurdi Gagalkan Upaya ISIS Serang Penjara Suriah

Jurubicara Pasukan Demokratik Suriah pimpinan Kurdi, Farhad Shami mengatakan meski berhasil menghalau serangan ISIS, tetapi enam tentaranya tewas dalam upaya tersebut.

"ISIS gagal menyerang penjara karena pasukan kami menggagalkan serangan mereka. Enam pasukan keamanan tewas," ujarnya seperti dimuat The Defense Post.

Shami mengklaim pihaknya berhasil membunuh seorang jihadis yang mengenakan sabuk peledak dan menangkap komplotan mereka.

Hingga kini, kata Shami, pasukan keamanan masih menggeledah area penyerangan untuk menangkap pelaku.

Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan para jihadis menargetkan penjara intelijen militer yang menampung ratusan jihadis, termasuk 200 militan tingkat tinggi.

Setelah kejadian itu, pihak berwenang Kurdi mengumumkan keadaan darurat di Raqa dan telah mengunci kota itu sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Tak berapa lama, ISIS segera mengaku bertanggung jawab atas serangan di penjara itu. ISIS mengklaim itu dilakukan untuk membalas "tahanan Muslim" dan kerabat perempuan jihadis yang tinggal di kamp Al-Hol yang dikuasai Kurdi.

Al-Hol, merupakan rumah bagi lebih dari 50 ribu orang terlantar yang melarikan diri, setelah SDF memimpin pertempuran dan mengusir pejuang kelompok ISIS dari wilayah Suriah sejak 2019.