Berbicara di Nairobi, presiden kelima Kenya itu memberi penghormatan kepada mereka yang membantu membebaskan negara dari penjajahan Inggris hampir enam dekade lalu sebagai pembela kedaulatan negara yang heroik.
Ruto mengatakan kemerdekaan telah membawa banyak prestasi dan banyak kemajuan bagi negara.
“Dekade keenam kemerdekaan kita, dengan bangga kita dapat mengutip banyak pencapaian dan kemajuan mengesankan yang dicapai melalui upaya konsisten kita sendiri sebagai bukti bahwa perjuangan kemerdekaan kita bukanlah petualangan politik kosong atau reaksioner yang lahir dari kebencian yang sia-sia,†katanya, seperti dikutip dari
Africa News, Selasa (13/12).
"Kami berkumpul sebagai bangsa untuk berkomunikasi dengan nenek moyang kami yang telah lama menjadi korban tak berdosa dari penjarahan kekaisaran dan penindasan kolonial, namun juga pembela heroik kedaulatan yang tidak dapat dicabut dan pejuang kemerdekaan kami yang gagah berani," tambahnya.
Ruto mengatakan Kenya konsisten dalam misi pemeliharaan perdamaian untuk memastikan keamanan dan stabilitas di Afrika.
“Kami bangga dengan catatan kepemimpinan Kenya yang konsisten untuk memajukan tujuan perdamaian, kohesi, keamanan, dan stabilitas di kawasan kami," ujarnya.
"Di bawah berbagai kerangka kerja regional dan kontinental dan dengan dukungan mitra internasional, kami menerapkan posisi kami sebagai negara jangkar regional untuk kepentingan tetangga dan wilayah kita," demikian Ruto.
Kenya, negara yang terletak di Afrika Timur itu merdeka pada tahun 1963 setelah bertahun-tahun melakukan perjuangan keras terhadap penjajahan Inggris.
BERITA TERKAIT: