Pasukan keamanan Suriah memeriksa kerusakan setelah ledakan di Masjid Imam Ali bin Abi Talib, Jumat, 26 Desember 2025. (Foto: Net)

Ledakan mematikan terjadi saat salat Jumat di Masjid Imam Ali bin Abi Talib, Suriah, pada Jumat, 26 Desember 2025.
Ledakan terjadi sesaat sebelum imam hendak naik ke mimbar untuk menyampaikan khotbah. Insiden ini menewaskan sedikitnya delapan orang serta melukai 18 lainnya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun mengecam keras serangan tersebut.
"Serangan terhadap warga sipil dan tempat ibadah adalah tindakan yang tidak dapat diterima," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dikutip Sabtu, 27 Desember 2025.
Sementara, Kementerian Dalam Negeri Suriah menyatakan telah memulai penyelidikan untuk memburu pelaku.
Saat ini, situasi keamanan Suriah masih rapuh pasca-kejatuhan rezim Bashar Al Assad.
Melansir ANHA, insiden tersebut diklaim oleh kelompok ekstremis Saraya Ansar Al-Sunna dan menjadi serangan terbaru yang menyasar komunitas Alawite di Suriah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: