Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ambisi Capai Nol Emisi Karbon, Singapura Gencar Impor Listrik Ramah Lingkungan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 19 Agustus 2022, 17:19 WIB
Ambisi Capai Nol Emisi Karbon, Singapura Gencar Impor Listrik Ramah Lingkungan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Singapura berencana meningkatkan pembelian listrik yang diproduksi Laos, sebagai bagian dari ambisi negara untuk memperoleh energi terbarukan yang tidak banyak diproduksi di negaranya akibat lahan yang sedikit.

Keppel Electric yang memiliki lisensi resmi dari pemerintah Singapura telah mengimpor listrik tenaga air dari Electricite du Laos (EDL) sejak Juni lalu.

Dimuat Vietnam Plus, Keppel Electric akan mengimpor listrik hingga 100 megawatt selama masa uji coba dua tahun dan diharapkan beroperasi pada skala komersial penuh setelah itu.

Singapura bertujuan untuk mencapai emisi nol karbon pada tahun 2050. Namun lahan yang sempit membuatnya tidak cocok untuk membangun pembangkit listrik tenaga angin, panas bumi, atau hidroelektrik.

Alih-alih, Singapura memilih menciptakan jaringan energi yang lebih luas.

Tidak hanya Laos, ambisi tersebut juga direalisasikan dengan rencana perluasan impor energi Singapura ke Australia.

Perusahaan Sun Cable Australia akan membangun ladang tenaga surya seluas 12 ribu dan berencana mengekspor listrik ke Singapura melalui kabel bawah laut sepanjang 4.200 km.

Total investasi untuk proyek dengan Australia diperkirakan mencapai lebih dari 21 miliar dolar AS dan dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2024 kemudian diperkirakan rampung dan mulai beroperasi pada tahun 2029. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA