Hal itu disampaikan Bennett ketika melakukan panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Sabtu (23/4).
"Perdana Menteri Bennett menyatakan kekecewaannya atas tidak adanya kecaman oleh PBB atas penembakan roket ke Israel," kata pernyataan Israel di Twitter.
Pada Jumat (22/4), jurubicara Sekretaris Jenderal PBB mengumumkan bahwa PBB telah mengkonfirmasi kunjungan Guterres yang akan datang ke Moskow untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.
Kremlin juga telah mengkonfirmasi kunjungan Guterres, dengan mengatakan Putin dan Lavrov akan menerima sekjen PBB itu untuk pembicaraan pada 26 April.
Selain membahas ketegangan di Gaza, keduanya juga membahas rencana Guterres dalam menyelesaikan konflik antara Rusia ke Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Voldymyr Zelensky, dan upaya untuk menyelesaikan situasi antara Rusia dan Ukraina.
Bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel telah meningkat dalam beberapa hari terakhir di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: