Hal itu juga lah yang ditentang oleh Presiden Parlemen Pan-Afrika (PAP) Kamerun Roger Nkodo Dang. Dia mengirim surat kepada Presiden Delegasi Hubungan dengan Parlemen Pan-Afrika Maria Soraya Rodriguez Ramos yang berisi kecaman atas publikasi di situs web Parlemen Eropa.
Dia keberatan atas publikasi dari dokumen yang mengacu pada Republik Demokratik Arab Sahrawi (RDAS) di situs resmi Parlemen Eropa itu. Dia menegaskan bahwa dokumen itu palsu.
“Kami meminta agar (publikasi) itu dihapus dari situs Parlemen Eropa," tulis Roger Nkodo Dang dalam surat keberatannya.
Dia juga menuntut agar penulis meminta maaf atas pelanggaran serius ini.
"Setelah Konsultasi tentang resolusi dan keputusan Parlemen ini, dokumen semacam itu tidak pernah menjadi subjek diskusi atau resolusi di Kamar Agustus kami," tegasnya.
Keberatan atas publikasi dokumen RDAS ini muncul dalam konteks KTT Uni Eropa-Uni Afrika yang digelar pekan ini di Brussel, tepatnya tanggal 17-18 Februari 2022. Salah satu isu yang dibahas dalam KTT ini adalah soal tentara bayaran Brahim Ghali yang juga pemimpin teroris gerakan Polisario yang diadili di Spanyol atas kejahatan penyiksaan dan pemerkosaan.
BERITA TERKAIT: