Pada Kamis (15/7), pengawas data Inggris mengatakan telah mendapat alamat yang dicurigai, menyasar dua rumah terkait dugaan pelaku di belakang penyebaran video itu.
Tim dari Kantor Komisaris Informasi (ICO) pun melakukan penggrebekan dan mengambil peralatan komputer pribadi dan perangkat elektronik lainnya.
Itu terjadi setelah perusahaan yang menyediakan fasilitas manajemen dan CCTV untuk Departemen Kesehatan, EMCOR Group (UK) plc - melaporkan pelanggaran data pribadi.
EMCOR Group, yang menyediakan layanan CCTV untuk Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial, menuduh bahwa gambar diambil dari sistem CCTV departemen tanpa persetujuan, seperti dikutip dari AFP, Jumat (16/7).
Video CCTV menunjukkan bagaimana Hancock memeluk ajudannya Gina Coladangelo di saat negara itu tengah melakukan aturan ketat tentang pembatasan dan jaga jarak sosial. Rekaman itu kemudian diterbitkan oleh surat kabar The Sun pada 25 Juni. Menyeret Hancock sebagai 'tertuduh' dan menggemakan seruan agar ia mundur.
Steve Eckersley, direktur investigasi ICO, mengatakan, "Sangat penting mengetahui bahwa semua orang, termasuk karyawan departemen pemerintah dan anggota masyarakat yang berinteraksi dengan mereka, memiliki kepercayaan dan keyakinan dalam perlindungan data pribadi mereka."
"Dalam keadaan ini, ICO bertujuan untuk bereaksi dengan cepat dan efektif untuk menyelidiki di mana ada risiko bahwa orang lain mungkin telah memperoleh data pribadi secara tidak sah," katanya.
Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial sebelumnya mengatakan bahwa kamera CCTV di kantor Mr Hancock dipasang sebagai bagian dari renovasi pada tahun 2017.
BERITA TERKAIT: