Dalam cuitannya pada Minggu (13/6), perempuan yang juga adalah Menteri Luar Negeri Swedia ini mengungkapkan suka citanya.
"Selamat datang kembali kepada 15 tahanan armenia yang pulang hari ini. Dan serah terima informasi dengan Azerbaijan, akan memudahkan penghapusan ranjau,†kata Linde, seperti dikutip dari Radio of Armenia.
Linde menyebutkan bahwa ini adalah sebagai langkah awal membangun kepercayaan antar dua negara bekas musuh. Ia juga menyampaika rasa terima kasihnya atas peran serta Georgia, AS, dan UE, dalam langkah-langkah pemulangan tahanan.
Lima belas tawanan Armenia telah kembali dari penangkaran Azerbaijan pada Sabtu (12/6). Tahanan diserahkan ke Armenia di perbatasan Azerbaijan-Georgia dengan partisipasi dari perwakilan Georgia.
Mantan Perdana Menteri Nikol Pashinyan telah merilis nama-nama para tahanan yang dipulangkan dan juga mengucapkan terima kasih terhadap pihak-pihak yang telah membantu.
Disebutkan bahwa 15 tahanan itu dikembalikan dan ''ditukar dengan peta ladang ranjau'. Azerbaijan menuntut pihak Armenia memberikan peta lokasi 97.000 anti-tank dan ranjau personal di wilayah Aghdam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: