Kapal kargo itu ditemukan di Samudra Hindia, dengan laporan membawa senjata ilegal buatan Rusia dan China. Sampai saat ini belum diketahui darimana dan keman senjata itu akan dikirim.
Militer AS menyebut Armada Kelimanya menggunakan helikopter SH-60 Seahawak, yang lepas landas dari USS Monterey, menghentikan kapal untuk verifikasi bendera dalam patroli rutin.
"USS Monterey dan Advanced Interdiction Team (AIT) US Coast Guard yang berangkat menemukan kargo terlarang itu selama verifikasi bendera rutin di perairan internasional sesuai dengan hukum internasional," ujar Angkatan Laut AS, seperti dikutip
Sputnik, Minggu (9/5).
Armada Kelima AS kemudian mengunggah foto-foto kargo, termasuk peluru kendali anti-tank canggih buatan Rusia dan senapan serbu Tipe 56 dari China.
Menurut militer, kapal tersebut mencurigakan sehingga telah diawasi oleh USS Monterey selama sekitar 36 jam sebelum didekati.
Kargo itu disita dan sekarang menunggu pembuangan karena penyelidikan dilakukan untuk menentukan sumber senjata dan tujuan akhirnya. Sementara itu, awak kapal yang tak dikenal dibebaskan setelah diinterogasi dan dinilai kelayakannya.
Area tanggung jawab Armada Kelima meliputi Samudra Hindia Barat dan Teluk Persia. Pangkalan utamanya terletak di pangkalan militer Manama di Bahrain.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: