Departemen Urusan Militer Luar Negeri Kementerian Pertahanan Nasional Korea Utara dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa AS memasok rudal jarak jauh ke Ukraina, sebuah tindakan yang memicu kekhawatiran banyak pihak.
"AS secara diam-diam telah memasok rudal jarak jauh ke Ukraina, memicu kegelisahan dan kekhawatiran komunitas internasional," bunyi pernyataan tersebut seperti dimuat
Kantor Berita Resmi KCNA pada Senin (29/4).
Menurut Pyongyang, seberapa canggihpun senjata yang dikirim AS ke Ukraina masih belum cukup untuk mengalahkan kekuatan militer Rusia.
"AS tidak akan pernah bisa mengalahkan tentara dan rakyat Rusia yang heroik dengan persenjataan atau dukungan militer terbaru,” tegasnya.
Seorang pejabat AS pada 24 April lalu mengatakan bahwa dalam beberapa minggu terakhir Washington secara diam-diam mengirimkan rudal jarak jauh ke Ukraina untuk digunakan dalam pertempuran melawan penjajah Rusia.
Hubungan Korea Utara dan Rusia semakin meningkat sejak perang Ukraina meletus Februari 2022. Sementara hubungan Pyongyang dengan Washington semakin jauh karena dianggap memicu ketegangan di Kawasan Semenanjung Korea.
BERITA TERKAIT: