Profesor Johns Hopkins: Gabungan Infeksi Dan Vaksinasi Membuat AS Dapat Capai Herd Immunity Pada Musim Semi

Perkiraan tersebut dipublikasikan Makary dalam sebuah artikel opini yang diterbitkan di Wall Street Journal, seperti dikutip Sputnik, Minggu (21/2).

"Ada alasan untuk berpikir bahwa negara sedang berpacu menuju tingkat infeksi yang sangat rendah," tulis Makary.

"Karena semakin banyak orang yang terinfeksi, sebagian besar memiliki gejala ringan atau tanpa gejala, semakin sedikit orang Amerika yang terinfeksi," lanjutnya.

Data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan, selama sepekan terakhir AS melaporkan rata-rata 69.704 kasus per har, turun 45 persen dari pekan sebelumnya.

Selain itu, vaksinasi juga telah mengembangkan resistensi. Sehingga herd immunity atau kekebalan kawanan diharapkan muncul musim semi nanti, dari gabungan penyebaran virus dan vaksinasi.

"Ketika rantai penularan virus telah diputuskan di banyak tempat, lebih sulit untuk menyebarkannya, dan itu termasuk strain baru," jelas Makary.

Kendati kasus baru di AS turun lebih dari 40 persen selama dua pekan terakhir, angka kematian tetap sangat tinggi. Dalam beberapa hari mendatang, angka kematian akibat Covid-19 di AS kemungkinan mencapai 500 ribu.