Sama seperti SN8 , SN9 adalah prototipe terbaru untuk roket angkat berat yang diharapkan akan membawa manusia pertama ke Mars.
Roket setinggi 16 kaki itu awalnya melesat mulus tanpa cela ke langit Texas Selatan yang cerah dari landasan peluncurannya, seperti dikutip dari
Reuters, Selasa (2/2).
Roket melakukan perjalanan beberapa mil di udara, melayang sesaat, lalu melakukan manuver b'elly flop' saat akan meluncur turun sebelum melakukan pendaratan eksplosif kembali ke landasan peluncuran. Namun, sebelum mencapai landasan, roket itu meledak membentuk bola api.
Belum diketahui penyebab pasti ledakan.
Meskipun mengalami kecelakaan, SpaceX memandang penerbangan uji tersebut sebagai langkah maju dalam pengembangan roket dan akan melanjutkan dengan rencana peluncuran SN10.
CNN melaporkan, peluncuran uji coba dilakukan setelah prototipe roket itu terdampar di landasan peluncurannya di Texas selama akhir pekan. Pesawat itu siap lepas landas untuk peluncuran uji coba minggu lalu, tetapi tetap dilarang karena SpaceX dianggap melanggar perjanjian keselamatan publik, menurut Administrasi Penerbangan Federal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: