
Menyikapi munculnya strain baru virus corona yang menyebar di Inggris, Presiden Filipina Rodrigo Duterte melalui juru bicaranya mengatakan bahwa pihaknya telah melarang seluruh penerbangan yang berasal dari negara tersebut.
Langkah ini akan muklai berlaku sehari jelang perayaan Natal dan akan berakhir jelang malam tahun baru.
“Semua penerbangan Inggris ke Filipina ditangguhkan mulai 24 Desember hingga 31 Desember,†kata Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
Reuters, Rabu (23/12).
Seluruh penumpang yang telah berada di Inggris dalam 14 hari terakhir segera sebelum kedatangan ke Filipina, termasuk mereka yang transit, juga dilarang memasuki negara tersebut untuk periode yang sama.
Langkah tersebut telah lebih dulu diambil oleh sekitar 50 negara Uni Eropa pada Senin (21/12).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: