Sekolah Asrama Bersejarah Di Inggris Ditutup Sementara, Sejumlah Murid Dan Staf Terpapar Virus Corona

Hal itu disampaikan Kepala Sekolah Simon Henderson dalam sebuah surat yang ditujukan kepada orang tua murid.

“Sejumlah anak laki-laki dan staf yang bergejala telah dites positif dalam beberapa hari terakhir. Kami sedang menunggu hasil pada beberapa lainnya, dengan lebih banyak dijadwalkan untuk diuji,” katanya seperti dikutip dari Metro UK, Jumat (11/12).

“Kami juga sekarang memiliki sejumlah besar anak laki-laki dan staf yang mengisolasi diri sebagai kontak dekat,” lanjutnya.

Henderson melanjutkan dengan mengatakan sekolah telah menerima nasihat medis, yang menunjukkan ada ‘bahaya’ kasus meningkat jika staf tidak segera mengambil tindakan. Dia tidak merinci dalam surat tersebut kelompok usia mana yang terkena dampak wabah itu.

Dengan penutupan tersebut siswa akan melakukan kegiatan belajar jaeak jauh hingga akhir semester. Namun, asrama akan tetap buka selama akhir pekan agar orang tua bisa menjemput anak-anak mereka.

“Ujian akhir semester, yang dikenal sebagai Ujian di sekolah, juga akan tetap berlangsung,” tambah Henderson.

Sekolah terkenal di dunia yang dibuka pada 1441 itu memiliki sekitar 1.300 siswa, yang bergabung ketika mereka berusia 13 tahun. Pangeran Harry dan PM Inggris Boris Johnson termasuk diantara tokoh yang menjadi alumni sekolah tersebut.