Tak Ingin Industri Penerbangan Diambil Alih Asing, Prancis Siapkan Dana Darurat Hingga 10 Miliar Euro

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Senin, 08 Juni 2020, 12:01 WIB

Tak Ingin Industri Penerbangan Diambil Alih Asing, Prancis Siapkan Dana Darurat Hingga 10 Miliar Euro

Pesawat-pesawat maskapai Air France/Net

Prancis akan segera merilis rencana darurat untuk industri penerbangan pada pekan ini. Diperkirakan, pemerintah Prancis akan menganggarkan dana sebesar hingga 10 miliar euro, termasuk dana investasi sebesar 1 miliar euro.

BERITA TERKAIT:

Surat kabar bisnis Prancis, Les Echos pada Minggu (7/6) melaporkan, rencana tersebut bertujuan untuk membantu sektor industri penerbangan dari dampak pandemik Covid-19. Termasuk memberikan jaminan pinjaman hingga dukungan untuk penelitian dan pengembangan.

Dikutip dari The Star, Menteri Transportasi Jean Baptiste Djebbari mengungkapkan, pihaknya sebelumnya berusaha untuk mendapatkan 1 miliar euro sebagai bagian dari paket krisis Covid-19.

Djebbari menjelaskan, rencana tersebut dibuat untuk melindungi perusahaan dirgantara dari pengambilalihan asing. Di mana perusahaan China sudah membuat penawaran kepada maskapai Prancis.

Selain itu, dana juga diperuntukan untuk menjamin pekerjaan agar tidak ada pemangkasan karyawan di sektor penerbangan.

Sementara itu, menurut Les Echos, rencana darurat baru akan diumumkan pada Selasa (9/6). Namun, Kementerian Perkonomian belum menanggapi rencana tersebut.