Pada Rabu (3/6), gondola-gondola sudah menyusuri sepanjang kanal Venesia. Di balkon Verona, penampilan Romeo dan Juliet mulai terlihat.
"Datanglah ke Calabria. Hanya ada satu risiko, Anda akan menjadi gemuk," ujar Gubernur Jole Santelli pada Minggu (31/5).
Meski tingkat infeksi sudah menurun drastis, warga nyatanya masih tetap khawatir dengan masuknya turis asing. Namun, sektor ekonomi sudah tidak bisa bertahan.
Dimuat
CNA, sejak kuncian tiga bulan lalu, ekonomi lumpuh. Italia bahkan terancam akan resesi terburuk pasca Perang Dunia II.
Italia sendiri sudah mencatatkan 233.515 kasus dengan lebih dari 33.000 kematian.
Masih ada belasan kasus baru Covid-19 setiap harinya, terutama di Lombardy utara yang menjadi pusat penyebaran.
Untuk itu, penerbangan internasional hanya akan dibuka untuk rute ke Milan, Roma, dan naples.
Beberapa negara Eropa juga masih memberikan
travel warnin pada warganya yang akan mengunjungi Italia, seperti Swiss, Austria, Belgia, dan Inggris.
Menanggapi anggapan sentimen anti-Italia, Menteri Luar Negeri Luigi Di Maio telah memperingatkan negara-negara untuk tidak memperlakukan Italia seperti penyebar penyakit.
Ia mengungkapkan akan melakukan kunjungan ke Jerman, Slovenia, dan Yunani untuk menarik pelancong.
BERITA TERKAIT: