Demonstran Italia Blokir Kapal Saudi Pembawa Senjata untuk Israel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 12 Agustus 2025, 14:30 WIB
Demonstran Italia Blokir Kapal Saudi Pembawa Senjata untuk Israel
Representative Image/Net
rmol news logo Suasana Pelabuhan Genoa, Italia, memanas ketika para pekerja pelabuhan dan aktivis melakukan aksi protes besar-besaran, memblokir sebuah kapal kargo milik Arab Saudi yang diduga membawa persenjataan untuk Israel. 

Mengutip Marine Insight pada Selasa, 12 Agustus 2025, kapal bernama Bahri Yanbu itu berlayar dari Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, dan dijadwalkan membawa peralatan militer buatan konglomerat senjata Italia, Leonardo. 

Muatan yang teridentifikasi meliputi meriam Oto Melara yang ditujukan untuk Abu Dhabi, tank, amunisi, kendaraan lapis baja, serta persenjataan berat lainnya.

Aksi blokade dilakukan setelah para pekerja, melalui inspeksi dini hari, menemukan bahwa kapal tersebut memuat senjata, bahan peledak, dan perlengkapan perang lainnya. 

Sekitar 40 pekerja naik ke kapal untuk mendokumentasikan pengiriman tersebut.

“Kami tidak bekerja untuk perang,” tegas perwakilan pekerja pelabuhan dalam pernyataan yang disampaikan kepada media setempat.

Langkah para pekerja memaksa Otoritas Pelabuhan mengambil tindakan pengendalian kerusakan dan berjanji akan membahas pembentukan observatorium permanen terkait perdagangan senjata pada September mendatang.

Blokade ini merupakan kelanjutan dari serangkaian aksi serupa. Pada Juli lalu, pekerja pelabuhan di Genoa juga berhasil menghentikan pembongkaran kargo militer untuk Israel setelah menerima informasi dari serikat pekerja Yunani. 

Sementara pada Oktober 2023, pekerja di Pelabuhan Piraeus, Yunani, menghentikan pemuatan 21 ton amunisi ke kapal Marla Bull yang disewa perusahaan ZIM menuju Pelabuhan Ashdod di Palestina.

Aksi ini merupakan respon atas seruan Federasi Umum Serikat Pekerja Palestina (PGFTU) pada pertengahan Oktober 2023, yang mendesak para pekerja di seluruh dunia untuk menolak menjadi bagian dari rantai pasokan senjata Israel. 

Seruan itu juga mengajak pekerja memblokir transportasi senjata dan menekan pemerintah serta perusahaan-perusahaan yang terlibat.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA