Bermasker, 3.000 Siswa SMA Di Hong Kong Laksanakan Ujian Dalam Bayang-bayang Corona

Ujian untuk Diploma of Secondary Education (DSE) atau SMA sendiri telah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah seiring dengan menurunnya jumlah kasus harian di Hong Kong.

Sebanyak lebih dari 3.000 siswa dilaporkan mengikuti ujian gelombang pertama pada Jumat (24/4). Di mana secara keseluruhan, ada 52.000 siswa yang akan melakukan ujian di bulan berikutnya.

Hong Kong sendiri menjadi otoritas pertama yang mengadakan ujian di tengah pandemik.

"Relatif berbahaya untuk memulai ujian bagi kami pada saat ini, (saya pikir, ujian) mungkin telah dibatalkan atau ditahan," ujar seorang peseta ujian di Clementi Secondary School, Emily Chui seperti dimuat Reuters.

Di hari ujian, para siswa diminta untuk datang lebih awal guna melakukan pemeriksaan suhu. Pihak berwenang juga meminta para siswa untuk memakai masker, sementara jarak antar meja direnggangkan hingga 2 meter dengan setiap meja diberikan hand sanitizer.

Para siswa juga diminta untuk mengisi formulir deklarasi kesehatan.

Beberapa siswa mengaku masih tidak yakin apakah seharusnya ujian dilakukan ketika Hong Kong masih melaporkan adanya kasus baru.

"Sepertinya kita mempertaruhkan hidup untuk kursi di universitas dan kita bahkan tidak tahu apakah kita akan berhasil," ujar seorang siswa, Rita Hung sebelum ujian.

Sejak akhir Januari, semua sekolah di Hong Kong telah ditutup.

Pada Kamis (23/4), Hong Kong melaporkan adanya 2 kasus baru. Sehingga totalnya, Hong Kong memiliki 1.036 kasus infeksi.