"Ada ketakutan akan dampak sanksi baru pemerintah AS terhadap kehidupan di Venezuela," ujar Direktur Komite Penyelamatan Internasional Kolombia, Marianne Menjivar, sebagaimana dikutip
Al Jazeera, Rabu (14/8).
Menjivar mengatakan, sejak pertengahan pekan lalu dan akhir pekan, pihaknya telah melihat semakin banyak pengungsi Venezuela yang menyebrang. Bahkan tercatat sudah ada 1,4 juta pengungsi yang bersiap diperbatasan kedua negara ini.
Menurutnya, lonjakan pengungsi Venezuela juga akan dirasakan di Ekuador. Ekuador sendiri akan memberlakukan pembatasan imigrasi pada tanggal 25 Agustus mendatang, yang memungkinkan para pengungsi Venezuela akan terburu-buru mendapatkan tempat di Ekuador.
Pada Senin (5/8), Presiden Donald Trump telah memberlakukan embargo pada Venezuela sebagai tentangan terhadap pemerintahan Nicolas Maduro.
Akibat embargo ini, Venezuela yang sebelumnya memang sudah mengalami krisis seperti dihantam kembali yang membuat jutaan warganya “kabur†dari negara tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: